Pendap adalah salah satu masakan tradisional yang berasal dari Bengkulu, Indonesia. Hidangan ini terkenal dengan cita rasa unik yang dihasilkan dari proses fermentasi ikan dengan bumbu khas. Pendap bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi masyarakat Bengkulu.
Resep Pendap Bengkulu
Proses pembuatan Pendap terpengaruh oleh berbagai budaya yang ada di Indonesia, termasuk pengaruh Melayu dan Tionghoa. Hal ini memperkaya cita rasa dan teknik memasak yang digunakan dalam pembuatan Pendap. Proses fermentasi yang digunakan dalam pembuatan masakan tradisional ini memberikan rasa asam yang khas dan aroma yang unik. Teknik ini tidak hanya berfungsi sebagai pengawetan, tetapi juga meningkatkan cita rasa ikan.
Bahan Utama
- 1 kg ikan air tawar (seperti ikan patin atau ikan mas)
- 4 sendok makan garam
- 2 sendok makan kunyit bubuk
- 2 sendok makan jahe, parut
- 6 siung bawang putih, cincang halus
- 10 lembar daun pisang (untuk membungkus)
- Air secukupnya (untuk mengukus)
langkah pertama adalah mempersiapkan ikan. Bersihkan ikan dari sisik dan isi perutnya, cuci bersih kemudian potong menjadi kecil-kecil. Lumuri ikan dengan garam secara merata lalu diamkan 30 menit agar garam meresap.
Proses Fermentasi
- Dalam mangkuk, campurkan kunyit, jahe, dan bawang putih. Oleskan campuran ini ke seluruh permukaan ikan.
- Tempatkan ikan dalam wadah tertutup dan biarkan selama 1-2 hari pada suhu ruangan untuk proses fermentasi. Proses ini akan memberikan rasa asam yang khas pada ikan.
- Siapkan daun pisang yang telah dibersihkan dan dipotong sesuai ukuran.
- Ambil selembar daun pisang, letakkan ikan yang telah difermentasi di atasnya, lalu bungkus rapat.
Cara Memasak Pendap
Pertama Siapkan dandang atau steamer, panaskan air hingga mendidih. Kemudian Letakkan bungkusan ikan dalam dandang dan kukus selama 30-45 menit hingga ikan matang. Setelah matang, angkat pendap dari dandang dan biarkan sedikit dingin. Pendap paling enak disajikan dengan nasi hangat sebagai pelengkap.
Masakan Pendap adalah hidangan yang kaya akan rasa dan tradisi, mencerminkan kekayaan budaya masyarakat Bengkulu. Dengan proses fermentasi yang unik, masakan tradisional ini menjadi salah satu kuliner yang patut dicoba bagi pecinta masakan tradisional Indonesia selain Seruit Lampung. Melalui masakan tradisional ini, kita dapat merasakan kekayaan kuliner Indonesia dan menghargai warisan budaya yang telah ada sejak lama.