Resep Martabak Mozarella

Resep Martabak Mozarella

Martabak Mozarella terus menjadi primadona kuliner Indonesia yang berhasil memikat lidah berbagai kalangan. Kuliner ini menawarkan perpaduan unik antara kulit tipis renyah dan isian gurih beraroma rempah, dipadu dengan sensasi melelehnya keju mozarella yang menjadi ciri khasnya. Meski terinspirasi dari martabak telur tradisional, Martabak Mozarella menghadirkan sentuhan modern melalui penggunaan topping keju khas Italia tersebut.

Sejarah martabak mozarella sendiri berakar dari adaptasi kuliner Timur Tengah yang dibawa ke Nusantara. Nama “martabak” berasal dari kata Arab “mutabbaq” yang berarti “terlipat”, merujuk pada teknik penyajiannya. Di Indonesia, makanan modern ini berkembang dengan inovasi lokal, termasuk penggunaan telur bebek untuk isian dan tambahan keju mozarella sebagai elemen premium.

Untuk membuat martabak mozarella ala pedagang kaki lima, kamu memerlukan bahan sederhana seperti 100 gram terigu, 50 ml air, 3 butir telur bebek, daging cincang tumis, daun bawang, serta bumbu dasar seperti garam, merica, dan penyedap. Minyak Goreng ROSE BRAND menjadi kunci utama untuk mendapatkan kulit martabak mozarella yang renyah dan lentur.

Proses pembuatan dimulai dengan menguleni adonan kulit dari campuran terigu, garam, air, dan minyak hingga kalis. Adonan perlu direndam dalam minyak minimal 30 menit sebelum dibentuk pipih. Sementara itu, isian makanan modern ini disiapkan dengan mengocok telur bebek, daun bawang, daging cincang, dan bumbu. Kulit martabak digoreng setengah matang, diisi campuran telur, lalu dilipat membentuk kotak sebelum digoreng kembali hingga keemasan.

Keunikan martabak mozarella terletak pada tahap akhir penyajian. Setelah matang, keju mozarella segar ditaburkan di atasnya dan dilelehkan menggunakan blow torch, menciptakan tekstur creamy yang kontras dengan renyahnya kulit. Untuk hasil maksimal, pedagang profesional merekomendasikan penggunaan wajan cekung khusus dan minyak panas dalam jumlah cukup agar makanan modern ini matang merata.

baca juga : Resep Avocado Toast

Tips penting lainnya adalah menambahkan bubuk kari ke dalam isian untuk memperkaya aroma, serta menyajikannya dengan acar timun dan cabe rawit sebagai pelengkap. Bagi kamu yang ingin menyimpan martabak mozarella dalam jumlah banyak, pastikan untuk mendinginkannya sepenuhnya sebelum dibungkus plastik atau aluminium foil. Simpan dalam kulkas untuk konsumsi 2-3 hari, atau bekukan hingga 1 bulan. Saat ingin menghangatkan, hindari microwave karena bisa membuat kulit lembek maka gunakan oven bersuhu 150°C selama 5-10 menit.

Makanan modern ini kerap dibandingkan dengan varian martabak lain seperti martabak manis yang berisi cokelat atau kacang, atau martabak mesir dengan kulit lebih tebal. Keunggulan makanan modern ini terletak pada kombinasi gurihnya daging, aroma rempah, dan sensasi lumer keju yang membuatnya cocok sebagai camilan maupun hidangan pembuka.

Popularitas martabak mozarella tidak lepas dari fleksibilitasnya. Kamu bisa memodifikasi isian dengan tambahan sosis, jamur, atau bahkan sayuran untuk versi lebih sehat. Keterjangkauan harga dan kemudahan menemukan bahan baku turut mendukung tren martabak mozarella sebagai usaha rumahan yang menguntungkan.

Bagi pecinta kuliner street food, martabak mozarella menawarkan pengalaman makan yang memuaskan dengan tekstur renyah di luar, lembut di dalam, dan meleleh di mulut. Dengan mengikuti resep dan teknik tepat, kamu bisa menghadirkan cita rasa kaki lima ini langsung di dapur rumah. Tak heran jika makanan modern ini tetap menjadi salah satu ikon kuliner Indonesia yang terus dicari dari generasi ke generasi.